Bawaslu DKI Gelar DEKLARASI FATAHILLAH, Pemilu 2019 Tolak Politik Uang, Politisasi Sara dan Hoax

0
Spread the love

Derasnews , Jakarta- Masa kampanye yang tengah berlangsung hingga 13 April 2019 di Pilpres dan Pileg perlu disikapi oleh semua lapisan.
Badan Pengawas Pemilu DKI Jakarta menggelar Deklarasi Fatahillah dengan mengundang anggota DPRD Kota Tua, Jakarta Barat.

“Pemilu 2019 tidak beda lama lagi, Bawaslu DKI mengajak masyarakat agar pemilu yang akan datang jauh dari paraktek politik uang, sara, hoax dan lainya. Pasukan kami semua diundang dari tingkat kelurahan sampai provinsi, mari kita awasi bersama karena anggota bawaslu tidak banyak, di kelurahan hanya ada satu.
Sekali lagi masyarakat diajak bersama kami. Kami bisa bebas dari uang uang, sara dan hoax “kata Muhammad Jufri saat memberi sambutan, Kota Tua, Sabtu 27/10/2018.

Deklarasi Fatahillah yang berlangsung cukup meriah dan hening ini mengambil tema:
“Bersama Rakyat Awasi Pemilu Bersama Bawaslu Tegakan Keadilan Pemilu”

Gubernur DKI Jakarta berpesan yang diwakilkan oleh Walikota Jakbar, Rustam Efendi berpesan,

“Kita semua sepakat pemilu yang akan berlangsung 17 April 2019 harus sukses.
Sukses yang dimaksud aman dan lancar. Bagi yang belum terdaftar dalam DPT, mumpung masih ada waktu untuk mendaftar 28 Oktober besok.
Pemilu harus berjalan aman, damai, lancar, ini bukan ditangan bawaslu aja tapi peran kita semua” ujarnya.

Masa kampanye sekarang ini harus kita mematuhi aturan karena bisa terjadi gesekan, saat inilah masa rawan.
Timses, caleg mari kita sepakati aturan yang ada agar tidak terjadi gesekan.
Masukan buat bawaslu agar digelorakan juga anti sembako, kepada para caleg gga usah melakukan bagi-bagi sembako karena belum tentu dipilih, tambah Walikota.

Ketua KPU DKI Jakarta, ibu Betty, mengajak semua masyarakat agar acara pada deklarasi hari ini, mari kita sukseskan pemilu, target KPU 77% warga bisa memberikan suaranya.

Ketua Bawaslu RI dalam arahanya,
“Bawaslu membutuhkan kerjasama kita semua, pesta rakyat yang perlu kita dukung bersama dan perlu kita awasi.
Apabila ada hal yang melihat kecurangan segera laporkan ke bawaslu.
Kita yakin dan percaya pemilu akan berjalan lancar tapi perlu kita dukung bersama, mari kita tertib dan beradab.
Pada pemilu 2014 lalu hal yang terjadi pelanggaran adalah disaat kampanye dan masa tenang.
KPU melayani dan Bawaslu mengawasi.
Deklarasi Fatahillah adalah awal kesiapan kita bersama untuk melaksanakan pemilu secara baik harap Fritz Edward Siregar, Ketua BAWASLU RI.

Bawaslu DKU akan terus mensosialisasikan pemberlakuan undang-undang ke masyarakat dengan menggunakan sistem komunikasi dengan memberikan layanan gratis ditambah Burhanuddin selaku Kordinator Divisi Pengawasan bawaslu DKI. Drz

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *