UKRIDA DEKLARASI Kampus Bebas Narkoba berkerjasama dengan POLRI

DERASNEWS, JAKARTA- UKRIDA bekerjasama dengan Kepolisian Republik Indonesia menyelenggarakan kuliah umum dengan tema “Pencegahan Paham Radikalisme dan Terorisme di Kampus ”, dengan pembicara utama Bapak Kapolri yang diwakili oleh Brigjen Pol Drs Edi Setio Budi Santoso, selaku Dirbintibmas.

“Deklarasi kampus bebas narkoba harus kita dukung bersama, karena anak muda para mahasiswa sangat rentan penyalahgunaan narkoba, saya sangat mengapresiasi inisiasi kampus UKRIDA, adalah upaya bersinergi untuk memerangi narkoba bersama penegak hukum dalam hal ini POLRI” kata Brigjen Pol Drs Edi Setio Budi Santoso, Dirbintibmas dalam sambutanya di acara deklarasi tersebut di Auditorium Kampus ll Fakultas Kedokfceran UKRIDA, Jakarta Barat, Jumat pagi 23 November 2018.

Pada hari yang sama juga diadakan Deklarasi UKRIDA Sebagai Kampus Bebas Narkoba. UKRIDA menjadi kampus pertama yang akan dideklarasikan sebagai Kampus Bebas Narkoba bersama dengan POLRI melalui Pusdokkes (Pusat Kedokteran dan Kesehatan) Polri dan Biddokpol (Bidang Kedokteran Kepolisian) Pusdokes Polri.

” Bebas Narkoba di kampus adalah tekad semua civitas akademisi, deklarasi kampus UKRIDA bebas Narkoba ini adalah tanggung jawab dan berada dipundak kita semua, sehingga apa yang menjadi tujuan bebas narkoba tidak sulit untuk mencapainya” tekad Rektor Universitas Kristen Krida Wacana (UKRIDA) Dr.Eng.Drs. Erning Wiharjo,M.Eng., M.Eng.Sc

UKRIDA bekerjasama dengan POLRI menyadari pentingnya edukasi dalam mencegah
penggunaan bahaya narkoba di lingkungan universitas, hal ini dibuktikan dengan beberapa upaya.

“Kami telah mengadakan seminar anti narkoba, seminar anti radikalisme, seminar masalah intoleransi, pemeriksaan tes urine terkait narkoba kepada 650 mahasiswa baru pada tahun ini dan juga pemeriksaan secara mendadak kepada seluruh civitas akademisi di kampus ini, dalam pemeriksaan ada yang teridentifikasi positif, langsung kami keluarkan” ungkap Dr. J. Hudyono, MS. SpOK. MFPM selaku Wakil rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni.

Kerjasama antara UKRIDA dan KEPOLISIAN ini termaktub dalam MOU, kalau ada yang terdeteksi pengguna dan masih bisa dibina, maka pihak Universitas Keluarga dan Dokter Kepolisian melakukan pembinaan secara diam-diam sampai pengguna bisa kembali normal.

UKRIDA sangat serius untuk berperang dengan narkoba, pemeriksaan dilakukan dua kali dalam satu tahun, pertama kepada mahasiswa baru dan berikutnya kepada semua mahasiswa, dosen dan Sekretariat kampus.

Seminar juga dihadiri oleh Polsek Kebon Jeruk, Polsek Tanjung Duren, Camat dan seluruh kelurahan Grogol Petamburan, Camat dan seluruh kelurahan Kebon Jeruk, 700 orang mahasiswa aktif UKRIDA, Wakil-wakil mahasiswa pari Universitas di sekitar Ukrida, Sinode GKI Jabar dan Sekolah BPK PENABUR. Drz