Fachruddin Terpilih menjadi Ketua Umum Presidium Indonesia Maju, (Ketum PIM)
Derasnews, Jakarta- Dalam rangka mempersatukan visi dan misi seluruh elemen ormas di seluruh Indonesia maka sejumlah organisasi masyarakat (ormas) berkelas nasional mendirikan presidium Indonesia Maju (PIM).
Pendirian Presidium Indonesia Maju (PIM) berdasarkan hasil sepakat sejumlah ormas pada acara musyawarah yang diadakan pada hari ini rabu, 01 Januari 2020, waktu 13.00 s/d 21.00, bertempat di Jl RP Suroso, No 9, Menteng, Jakarta Pusat.
Hadir dalam acara musyawarah pendirian PIM masing masing adalah, Mohamad Fitrah perwakilan dari Sosial Ekonomi Pancasila (SEP), Tatang Priatna perwakilan dari Perkumpulan Suara Rakyat Merdeka (PSRM), Fachruddin perwakilan dari Yayasan Bina Umat (YBU), Ruly Yudhistira perwakilan dari Forum Anti Narkotika Indonesia (PANATIK Indonesia), TB Moh. Soleh perwakilan dari Yayasan Keluarga Besar Pejuang “45 (YKBP “45), Arfiansyah perwakilan dari Yayasan Tiara Eva dan Rizal Nainggolan perwakilan dari Media Informasi Pikiran Bangsa (PB),
Agar musyawarah terkondisi dengan sempurna, termonitoring tanpa terputus putus dan terkendali secara setabil, maka Para Penggagas yang disetujui oleh masing – masing peserta musyawarah membentuk Panitia Pendirian PIM dengan susunan kepanitiaan adalah Pengarah Program (Mohamad Fitrah), Pemimpin Musyawarah (Fachruddin) dan Notulen (Ruly Yudhistira)
Panitia Pendirian PIM memiliki tanggung jawab dalam bentuk hak, kewajiban, wewenang, peranan, fungsi dan tugas diantaranya menghimpun seluruh aspirasi dari sejumlah anggota pendiri serta mengumpulkan, mengolah dan merumuskan aspirasi agar tercipta tujuan dan usaha yang sama, mengolah, menyusun dan merumuskan peraturan dan tata tertib PIM, menetapkan jumlah pendiri, melengkapi segala persyaratan dan menyelesaikan tahapan- tahapan dalam proses penguatan legal formal PIM serta menjaring, memverifikasi, menyetujui, menunjuk dan menetapkan seorang ketua Umum PIM termasuk hal hal lain.
Agar dalam proses pendirian PIM dapat tercipta sesuai target yang dicapai maka untuk memenuhi segala persyaratan dan dapat melakukan tahapan – tahapan dalam pendirian PIM Panitia Pelaksana telah melakukan pengumpulan aspirasi, pengolahan aspirasi serta penyimpulan aspirasi yang terbukti telah dapat mewujudkan suatu rumusan pada musyawarah pendirian PIM.
Berdasarkan hasil sepakat sejumlah anggota musyawarah setelah diadakan penyeleksian maka dipilih, diputuskan dan ditetapkan untuk pertama kali Ketua Umum PIM adalah Fachruddin.
Untuk pertama kali Ketum PIM (Fachruddin) yang disepakati oleh masing masing anggota yang hadir menetapkankan Pengurus Nasional yang masing masing adalah Penasehat – Mohamad Fitrah, Pengawas – Tatang Priatna, Ketua Umum – Fachruddin, Sekretaris Umum – Ruly Yudhistira, Bendahara Umum – TB Moh. Soleh, Ketua Bidang Humas – Arfiansyah dan Ketua Bidang Dokumentasi – Rizal Nainggolan sedangkan penyempurnaan Pengurus akan ditetapkan oleh Ketum PIM selambat lambatnya 3 (tiga) bulan terhitung setelah acara musyawarah, demikian rilis tertulis ke redaksi, Rabu 22/01/2020.
Pemimpin Musyawarah yang terpilih menjadi Ketum PIM – Fachruddin menyampaikan bahwa masing masing peserta musyawarah telah diberi dan mendapat hak suara sekaligus telah menyampaikan segala sesuatu yang terlukis di dalam hati dan terukir di dalam pemikiran dalam bentuk lisan dan tulisan sesuai dengan ketentuan musyawarah yang telah ditetapkan.
“Agar dalam membuat suatu keputusan Pemimpin Musyawarah dapat menetapkan keinginan menyeluruh bukan keinginan sepihak maka segala sesuatu yang telah disampaikan oleh masing – masing peserta musyawarah telah dirumuskan oleh Pemimpin Musyawarah dengan cara melakukan pengumpulan aspirasi, pengolahan aspirasi serta penyimpulan aspirasi” ungkapnya.
“Yang jelas selaku Ketum PIM saya akan menjalankan tanggung jawab sesuai amanat yang diberikan kepada saya” tambahnya.
Menyikapi terpilihnya Fachruddin menjadi Ketum PIM, Mohamad Fitrah – Penasehat PIM mengatakan bahwa dinilai dari berapa sudut pandang Fachruddin sangat tepat menjadi Ketum PIM.
“Saya sangat setuju Fachruddin menjadi Ketum PIM karena dirinya memiliki kemampuan dalam segala bidang, selalu komitmen dalam segala tindakan, amanah, dan bertanggung jawab” katanya dengan penuh yakin.
Senada dengan itu Tatang Priatna – Pengawas PIM juga angkat bicara bahwa Fachruddin memang pantas terpilih dan ditetapkan sebagai Ketum PIM karena dirinya selalu bijak dalam menghadapi segala permasalahan.
Seirama dengan itu semua Ruly Yudhistira Sekretaris umum PIM tidak kalah penting juga menyampaikan bahwa dirinya akan berusaha menjalankan tugas sesuai fungsinya sebagai kendali organisasi.
“Ketum adalah kendali kebijakan sedangkan jabatan saya adalah sebagai kendali organisasi untuk itu saya berusaha untuk membantu mengkondisikan program secara sempurna sekaligus menjalankan monitoring secara aktip tampa terputus putus agar segala program dapat terkendali secara setabil” tuturnya. (Ical)
