Simulasi Gempa Baznas di BPSDMPP Basarnas
DERASNEWS, BOGOR – Simulasi penanganan bencana berlangsung di Balai Pelatihan Sumber Daya Manusia Pencarian dan Pertolongan (BPSDMPP) Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), Cariu, Kabupaten Bogor, Senin (15/09/2025). Simuasi ini melibatkan 90 personil Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dari seluruh Indonesia yang telah menyelesaikan Pelatihan Dasar (Latdas) Pencarian dan Pertolongan (SAR), pelatihan Water Rescue, dan pelatihan Collapse Structure Search and Rescue (CSSR) yang berlangsung sejak Selasa (09/09/2025).
Simulasi di “Kawah Candradimuka” Basarnas itu diawali dengan adanya informasi telah terjadi gempa bumi berkekuatan 7,0 SR di wilayah Jayaraya, Bogor. Sejumlah bangunan runtuh. Beberapa korban terjebak di dalamnya. Tim SAR dari Baznas Tanggap Bencana (BTB) yang menerima informasi tersebut bergerak cepat. Sampai di lokasi, mereka menggunakan peralatan deteksi korban. Selanjutnya, mereka menggunakan peralatan ekstrikasi untuk menjebol tembok dan membuat akses untuk menjangkau korban yang mengalami patah tulang. Karena medan yang sulit, tim ini membuat sistem menggunakan tali dan tandu dengan teknik lifting untuk mengevakuasi korban.
Bersamaan, tim SAR juga mendapat informasi seorang warga tenggelam di Sungai Citiis. Tim water rescue Baznas mengoperasikan perahu karet dan berhasil menyelamatkan dan mengevakuasi korban.
Simulasi tersebut untuk menguji nyali, keterampilan, dan koordinasi para peserta pelatihan. Rangkaian simulasi tersebut menjadi gambaran nyata betapa pentingnya kecepatan, keberanian, dan kerja sama tim dalam sebuah operasi SAR.
“Dalam situasi darurat, setiap detik berarti nyawa. Simulasi ini melatih personel agar siap menghadapi kondisi yang sesungguhnya,” ungkap Heru Suhartanto, Kepala BPSDMPP Basarnas.
Simulasi tersebut juga disaksikan Pimpinan Baznas Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Hj. Saidah Sakwan; Direktur Bina Potensi Basarnas, Agus Haryono; Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Penanggulangan Bencana BNPB, Kheriawan; Direktur Pendistribusian Baznas, Ahmad Fikri, Kepala Divisi Kebencanaan, Dian Aditya Mandana; dan Kepala Pusdiklat Baznas, Sarniti beserta jajaran.
Setelah simulasi yang berlangsung sekitar 1 jam itu, acara dilanjutkan dengan seremoni pengukuhan kepada seluruh peserta sebagai Potensi SAR dan penyerahan sertifikat pelatihan secara simbolis.
“Basarnas mengapresiasi pelatihan dan simulasi Baznas ini sebagai upaya penguatan kapabilitas sumber daya manusia Potensi SAR sehingga mereka siap dikerahkan dalam rangka mendukung pelaksanaan operasi SAR dimanapun berada,” kata Agus Haryono. Seperti diketahui, Potensi SAR adalah sumber daya manusia, sarana prasarana, informasi dan teknologi, serta hewan selain yang dimiliki Basarnas yang dapat dikerahkan untuk mendukung pelaksanaan operasi SAR.
Sementara Hj. Saidah Sakwan menyebut bahwa pelatihan kepada 90 peserta tersebut sebagai Angkatan I. “Kolaborasi antara Baznas dengan Basarnas ini sangat penting dalam rangka meningkatkan kompetensi pegawai Baznas di bidang SAR. Pelatihan semacam ini ke depan harus ditingkatkan sehingga Baznas siap hadir di garis depan bersama Basarnas dan Potensi SAR lainnya dalam rangka menyelamatkan nyawa dan membantu masyarakat yang terdampak bencana,” tegasnya. (*)
BPSDMPP Basarnas
🏪Alamat Kantor : Jl. Raya Jonggol-Cariu Des. Tegal Panjang Kec. Cariu Kab. Bogor Jawa Barat 16840
☎️Telp : (021) 22949034
📠Fax : (021) 22949036
🆘Emergency Call : 115
🌐Website : baldiklat.basarnas.go.id
📬E-mail :balaidiklatbsn@gmail.com
📷 Instagram : @balaidiklatbasarnas
🎥 Youtube : balaidiklatbasarnasofficial
AVIGNAM JAGAT SAMAGRAM
Selamatlah Alam Semesta
