Teguh Santosa Terpilih sebagai Ketua Umum PJ91 2025-2028

Derasnews, Jakarta- Teguh Santosa terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum Purna Jambore Nasional 1991 (PJ 91) periode 2025-2028 dalam Musyawarah Nasional (Munas) III yang berlangsung di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu 6 September 2025.
Teguh Santosa merupakan mantan peserta Jambore Nasional tahun 1991 (Jamnas 91) dari kontingen Sumatera Utara. Ia diusulkan sebagai satu-satunya calon ketua umum oleh sembilan Pengurus Daerah (Pengda) PJ 91 yang hadir langsung di arena Munas maupun dua usulan yang dikirimkan sebagai rekomendasi tertulis.
PJ 91 adalah organisasi tempat berhimpunnya para peserta Jambore Nasional Gerakan Pramuka tahun 1991 di Bumi Perkemahan Wiladatika Cibubur, Jakarta.
Dalam Anggaran Dasar organisasi yang didirikan tahun 2013 disebutkan tujuan PJ 91 adalah untuk membina dan meningkatkan harkat, martabat, dan taraf hidup anggota sehingga dapat berpartisipasi dalam memajukan bangsa dan negara di bidang ekonomi, sosial, budaya, dan pendidikan.
Selain memilih ketua umum, Munas III PJ 91 juga memilih lima anggota Dewan Kehormatan yang terdiri dari Slamet Prihatin (Jawa Tengah), Budi Setyowati (DKI Jakarta), Dewinara (Jawa Timur), M. Ferry Irawan (Kalimantan Selatan), dan Dr. Agung Slamet Riyadi (Jawa Timur) yang merupakan ketua umum periode sebelumnya.
Menanggapi dirinya terpilih sebagai ketua yang baru menggantikan Dr. Agung Slamet Riyadi, Teguh Santosa berharap PJ 91 lebih mengedepankan prinsip kekeluargaan untuk mencapai tujuan yang telah disepakati.
Dengan berkolaborasi,memadukan semua potensi yang dimiliki anggota PJ91 diberbagai bidang, ia mendorong agar para anggota yang memiliki kesamaan interest untuk menjajaki peluang usaha demi meningkatkan taraf hidup anggota dan masyarakat luas.
“Saya mendorong teman-teman yang memiliki interest yang sama, menjajaki peluang usaha untuk meningkatkan taraf hidup anggota dan masyarakat luas”, ajak Teguh saat menanggapi dirinya yang terpilih sebagai ketua PJ91 periode 2025-2028.
Tak lupa, ia mengimbau seluruh anggota PJ91 untuk selalu mengingat dan mengedepankan semboyan : “bersatu, bersaudara dan mandiri” yang sudah dicanangkan sejak kegiatan Jamnas 91. Sebab menurutnya dengan ketiga nilai pada semboyan tersebut negara sangat membutuhkannya untuk mencapai era keemasan.
“Selain itu tentu saja kita harus terus mengingat dan mengedepankan semboyan kita, bersatu, bersaudara, dan mandiri. Inilah tiga nilai yang dibutuhkan Indonesia untuk mencapai era keemasan,” ujar Teguh (Selasa,9/9/2025).
Munas ditutup dengan pelantikan Ketua Umum dan anggota Dewan Kehormatan.
Di arena Munas PJ 91, Panitia juga menggelar festival UMKM yang menampilkan berbagai produk rumahan yang dikembangkan anggota PJ 91 Jawa Timur.
“Museum Pramuka” Baden Powell House yang menjadi salah satu pendukung Munas PJ 91 juga memamerkan dan menggelar berbagai pernak-pernik kepramukaan.
Sekilas tentang Teguh Santosa
Kesehariannya Teguh Santosa kini berprofesi sebagai dosen Hubungan Internasional Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Jakarta. Pria berperawakan besar dan tegap ini juga memiliki hobi menulis buku dan mulai merintis usaha padat karya serta memimpin sebuah yayasan sosial yang bergerak dibidang pendidikan. Ia juga dikenal publik sebagai pendiri Kantor Berita Politik RMOL dan Ketua Umum Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI), serta pengamat politik Korea Utara. (*)