Tingkatkan Kompetensi SAR, 20 Personel BPBD Jombang Ikuti Pelatihan VAR dan CSR
DERASNEWS, BOGOR – Sebanyak 20 personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jombang mengikuti pelatihan lanjutan di bidang pencarian dan pertolongan atau Search and Rescue (SAR) yang difokuskan pada dua kompetensi khusus, yakni Vehicle Accident Rescue (VAR) dan Confined Space Rescue (CSR). Kegiatan tersebut berlangsung pada 23–29 September 2025 di “Kawah Candradimuka” Balai Pelatihan Sumber Daya Manusia Pencarian dan Pertolongan (BPSDMPP) Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), Bogor, Jawa Barat.
Para peserta dibagi menjadi dua tim, masing-masing terdiri dari 10 personel untuk kompetensi VAR dan 10 personel untuk CSR. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kesiapsiagaan personel SAR daerah dalam merespons situasi darurat, khususnya kecelakaan kendaraan dan insiden di ruang terbatas.
Kepala BPSDMPP Basarnas, Heru Suhartanto, menyampaikan apresiasi terhadap partisipasi dan antusiasme BPBD Kabupaten Jombang dalam pelatihan tersebut. Ia berharap ilmu dan keterampilan yang diperoleh dapat diimplementasi dan ditularkan kepada potensi SAR lainnya di Jombang dan sekitarnya.
“Dengan pelatihan ini, personel BPBD Jombang telah memiliki kemampuan teknis khusus SAR dalam penanganan kecelakaan kendaraan dan operasi SAR di ruang terbatas. Saya tidak hanya berharap agar ilmu ini memberikan manfaat saat menghadapi situasi kedaruratan, tetapi juga berharap agar teman-teman menjadi agen pengetahuan bagi insan SAR di Kabupaten Jombang dan sekitarnya,” ungkap Heru usai menutup pelatihan.
Selama pelatihan, peserta menerima materi teori di kelas, pengenalan peralatan SAR, dan latihan praktik lapangan serta simulasi gabungan sebagai puncak pelatihan sekaligus bentuk evaluasi akhir pelatihan.
Skenario simulasi VAR menggambarkan dua kendaraan yang mengalami tabrakan hebat. Sopir mobil pertama terjepit dashboard dalam kondisi terluka parah, sementara sopir mobil kedua yang terguling juga mengalami cedera serius akibat terhimpit badan kendaraan.
Tim VAR memulai dengan prosedur pemadaman api, kemudian melakukan penilaian korban, dan membuka akses evakuasi dengan peralatan ekstrikasi. Dengan SOP yang tepat, bagian kendaraan dipotong dan dibuka hingga korban berhasil dievakuasi dalam kondisi aman.
Sementara skenario CSR menggambarkan dua pekerja yang pingsan saat melakukan pemeliharaan di dalam tangki penyimpanan (silo tank), akibat kekurangan oksigen. Operasi di ruang terbatas ini memerlukan kecepatan dan ketepatan tinggi.
Tim CSR dilengkapi dengan alat bantu pernapasan atau Self-Contained Breathing Apparatus (SCBA) memasuki ruang sempit, mengevakuasi korban menggunakan tandu sked stretcher, dan menariknya keluar dengan teknik retrieval line system. Kedua korban berhasil dievakuasi dengan aman sesuai standar operasi keselamatan.
Pelatihan ini tidak hanya memperkuat kapasitas teknis personel BPBD Kabupten Jombang, tetapi juga mempererat kolaborasi dengan Basarnas dalam misi kemanusiaan. Diharapkan, kemampuan yang telah diasah ini dapat diterapkan dalam operasi nyata, serta memperkuat kesiapsiagaan dan ketangguhan daerah dalam menghadapi kondisi kedaruratan, baik kecelakaan, bencana, maupun kondisi membahayakan manusia. (*)
Balai Pelatihan SDM Pencarian dan Pertolongan Basarnas
🏪Alamat Kantor : Jl. Raya Jonggol-Cariu Des. Tegal Panjang Kec. Cariu Kab. Bogor Jawa Barat 16840
☎️ Telp : (021) 22949034
📠 Fax : (021) 22949036
🆘 Emergency Call : 115
🌐 Website : baldiklat.basarnas.go.id
📬 E-mail :balaidiklatbsn@gmail.com
📷 Instagram : @balaidiklatbasarnas
🎥 Youtube : balaidiklatbasarnasofficial