Debat capres

MENGANGKAT KASUS TEROR KEPADA SALAH SATU PENYIDIK KPK DALAM DEBAT CAPRES HARUS TERUKUR

 

Derasnews, Jakarta- Ada wacana yang muncul hari ini di salah satu media online terkemuka di Indonesia bahwa akan ada kemungkinan salah satu cawapres dari salah satu paslon mangangkat masalah kasus teror kepada salah satu penyidik KPK dalam debat capres.

Jika ini benar terjadi, sebaiknya dikemukakan berbasis fakta, data, bukti dan argumentasi yang rasional.

Untuk mendapat simpati publik, saya menyarankan kepada cawapres yang mengangkat kasus tersebut dalam debat capres nanti, sebaiknya terlebih dahulu melakukan pengumpulan dan pendalaman data, uji validasi data serta kajian yang serius dari aspek hukum pidana. Dengan demikian, pandangan dan argumentasi yang disampaikan menjadi terukur, menukik serta rasional.

Atas dasar pandangan tersebut, publik dapat memberi penilaian, sejauhmana argumentasi yang disampaikan cawapres tersebut dalam debat capres dapat diterima akal sehat.

Karena itu, bila hal tersebut tidak dilakukan secara hati-hati dan optimal, justru bisa berbalik, malah terbuka kemungkinan mendapat respon kurang produktif dari masyarakat luas kepada cawapres yang bersangkutan.

Jika kasus teror tersebut benar-benar disampaikan dalam perdebatan, akan lebih baik lagi setelah selesai perdebatan, saya menyarankan agar kandidat yang bersangkutan menyampaikan semua data dan kajian tersebut ke pihak kepolisian sebagai bahan pengayaan penanganan kasus tersebut di kepolisian. Ini sekaligus wujud peran serta setiap anggota masyarakat ikut serta membatu kepolisian menegakkan hukum di negeri ini, demikian rilis dari Emrus Sihombing
Direktur Eksekutif
EmrusCorner. Drz

Social media & sharing icons powered by UltimatelySocial
WhatsApp
Tiktok