Kemenkes Segera Lunasi Tagihan APD Kepada PT EKI
Derasnews, Jakarta- Ditengah pandemi Covid 19 berdampak krisis ekonomi global juga sudah merambat ke berbagai daerah .
Indonesia juga berdampak pada perekonomian nasionalnya babak belur dihantam Virus Corona.
Saat ini Perusahaan rata- rata menyatakan susah untuk bertahan dan harus melakukan berbagai upaya agar bisa hidup.
Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), pemotongan gaji serta mengatur waktu kerja atau dirumahkan dengan tidak membayarkan upah bagi pekerja sudah dilakukan oleh pengusaha.
PT. Daehan Global salah satu konsorsium Energi Kita Indonesia pembuat Alat Pelindung Diri (APD) pemasok APD ke Kemenkes yang tetap beroperasi walaupun dalam kondisi keuangan yang sulit dan tetap mempertahankan para pekerjanya serta tetap berusaha memenuhi pesanan APD untuk tenaga medis di Indonesia, bersamaan juga yang bikin prihatin belum bisa membayar Tunjangan Hari Raya (THR) bagi pekerjanya.
“Saya minta maaf karena belum bisa membayar THR, kalian tidak bisa membelikan baju baru untuk anak-anak kalian,” ujar Satrio Wibowo selaku Dirut dari PT Energi Kita Indonesia sambil menangis saat mendatangi pabrik Daehan Global menemui pekerja dan bertatap muka staf PT Daehan Global, beberapa waktu lalu 26/05/2020.
Disampaikan juga apa penyebab terlambatnya pembayaran hak para pekerja.
“Saya mengetuk hati Kemenkes untuk secepatnya membayar tagihan APD ke PT. EKI, doakan semoga pembayaran dari Kemenkes cepat terealisasi dan saya bisa membayarkan kewajiban, kalian semua adalah pahlawan kemanusiaan bagi para tenaga medis di Indonesia, tetap semangat dalam menghadapi Covid 19,” ujar Satrio yang disambut tepuk tangan optimis para pekerja.
Dampak dari belum terselesaikan pembayaran tagihan PT. EKI dari KEMENKES sangat dilema.
"Jika ini tak di respond semua operasional sangat terganggu dalam pekerjaan sehingga para pekerja dapat terhambat, kami membutuhkan kerja sama dari Kemenkes untuk segera menyelesaikan kewajiban serta kami juga bisa menyelesaikan pembayaran kepada pekerja pabrik, " tambah Satrio.
Satrio wibowo mengatakan apabila Kemenkes tidak secepatnya membayarkan tagihan APD kepada PT. EKI, dikhawatirkan kami akan merumahkan para pekerja, untuk itu saya memohon kepada Kemenkes agar segera merealisasikan pembayarannya agar kami bisa beroperasi dan tetap bisa memenuhi kebutuhan APD untuk para tenaga medis di Indonesia, "tutupnya. Drz