Dewan Ekonomi Rakyat

Eddy Wahyudi: Perlunya GER Untuk Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi

Derasnews, Jakarta- Selama lima tahun pemerintahan Jokowi - JK pertumbuhan ekonomi yang ditargetkan diatas 5.5% tidak tercapai.
Ketua Umum Dewan Ekonomi Rakyat (DER), Eddy Wahyudi menyampaikan alasan dengan capaian pertumbuha Ekonomi tersebut.

"Membuktikan bahwa antara satu kementerian dengan Kementerian lain belum ada kordinasi yang baik" kata Ketum Dewan Ekonomi Rakyat kepada awak media di Menara Kadin, Jakarta, Senin 10 Februari 2020.
Kordinasi yang baik adalah kunci sukses pertumbuhan ekonomi, selama lima tahun pertama kepemimpinan Pak Jokowi memang tidak menyentuh Usaha Kecil Menengah (UKM).

"Pembangunan infrastruktur dan Sumber Daya Manusia fokus Pak Jokowi, sehingga Usaha Kecil Menengah (UKM) dan Koperasi kurang disentuh" tambahnya.

Dewan Ekonomi Rakyat sepakat pada 2020 ini akan melakukan pencanangan "Ekonomi Rakyat" dengan tujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

"Kami yakin apabila kordinasi Presiden dengan Kemeterian, pemerintahan pusat dan daerah juga antar BUMN serta masyarakat maka pertumbuhan ekonomi akan mencapai 6%" yakin Ketum Dewan Ekonomi Rakyat (DER).

Seharusnya pertumbuhan ekonomi Indonesia saat ini bisa melebihi 5%, karena kita banyak memiliki sumber daya alam juga sumber daya manusia serta obyek wisata dengan catatan harus kordinasi yang solid tambahnya.

Kami akan ajak pemerintah untuk mencanangkan Gerakan Ekonomi Rakyat serta kami sudah memiliki program-program terkait dengan UKM.
"Program Gerakan Ekonomi kami namakan KERIS, ibarat kalau sudah mencabut keris dari sarungnya maka akan bisa menyelesaikan hambatan kemajuan ekonomi, target kami pada tahun 2024 pertumbuhan ekonomi mencapai 7%" tutup Eddy Wahyudi. Drz

Social media & sharing icons powered by UltimatelySocial
WhatsApp
Tiktok