Pasca pengumuman KPU

Wawan Purwanto: Pasca Ditetapkan Hitungan Pemilu Oleh KPU, Semua Pihak diminta Cooling Down

Derasnews, Jakarta- Dini hari tadi pada Selasa 21 Mei 2019, Komisi Pemilihan Umum (KPU) secara resmi mengumumkan hasil penghitungan secara manual C1 pemilu Capres Cawapres dengan ke unggulan pasangan no 1 dengan 55.50% sedangkan no 2 meraih 44.50%.

"Waktu yg akan bicara, yang paling penting adalah silaturahmi pilitik.
Pengelolaan situasi yang sekarang hangat akan berangsur tenang dan yang akan mengambil keputusan nanti adalah beliau, asam kehidupan memang begitu, saya yakin akan terjadi cooling down atau dingin kembali situasinya dan inilah yang sangat kita harapkan" kata Wawan Purwanto selaku pengamat Pertahanan dan Keamanan pada Temu wicara bersama Jurnalis di Sate Pancoran, Jakarta Selatan. Selasa 21/05/19.

Aksi yang dinamakan aksi damai yang mulai tadi siang di lakukan oleh pendukung pasangan no 2 di depan Bawaslu sedikit membuat situasi agak memanas.

"Yang harus diselamatkan adalah Indonesianya, saya yakin Pak Prabowo dan Pak Jokowi akan melunak untuk saling memahami satu dengan yang lain, Intinya kesadaran bernegara hari ini harus dimiliki oleh semua" ungkap Dr. Rubi Nurhadi selaku Pengamat Politik.
Terkait Prabowo memutuskan untuk menggugat ke Mahkamah Konstitusi(MK) merupakan langkah tepat.
"Soal ke MK harus disertai dengan bukti-bukti yang kuat, memang masih akan menghangat tapi nantinya juga akan mendingin" tambah Wawan Purwanto.

Pada sidang gugatan nanti akan disaksikan oleh umum, disanalah akan dinilai oleh pakar-pakar hukum dan lainya, akan terbukti mana yang benar.

"Mari kita menyikapi secara dewasa, riak-riak yang terjadi sudah terbiasa kita alami setiap perhelatan pemilu, insha Allah kalau semua legowo maka suasana nyaman dan damai akan kita temui.
Kita ingin pesta itu happy, mari kita mendidik generasi muda, mari kita tunjukan sikap yang legowo, tawadhu dan lapang dada.
Sehingga yang kita tontonkan ke generasi muda yang terbaik" tutup Wawan Purwanto yang peduli dengan perkembangan Pemuda. Drz

Social media & sharing icons powered by UltimatelySocial
WhatsApp
Tiktok