Posko Basarnas di JICT 2 Tanjung Priok
DERASNEWS , JAKARTA – Basarnas membuka Posko Utama di Jakarta International Container Terminal (JICT) Tanjung Priok untuk mempermudah proses dalam mengevakuasi para korban musibah jatuhnya pesawat Lion Air JT 610. Selain 4 tenda Basarnas, ada 1 tenda Polri untuk identifikasi korban.
Sekitar pukul 14.30, dua kapal cepat Basarnas tiba di Posko. Mereka mengangkut 4 kantung mayat yang terdiri dari tubuh korban dan beberapa serpihan-serpihan, termasuk identitas para korban yang mengapung dan berhasil dievakuasi tim SAR.
“Kami masih melakukan pencarian dengan cara pencarian dan pencarian di bawah udara oleh para penyelamat dengan kualifikasi penyelam,” jelasnyaAgus Haryono, Kasubdit Pengerahan Potensi dan Pengendalian Operasi.
Dijelaskan, barang-barang yang ditemukan dalam kondisi menyebar. Sedangkan potongan tubuh korban berada di antara puing-puing tersebut.
Terkait identitas korban, lanjut Agus Haryono, menjadi ranah DVI.
“Kami masih melakukan proses pencarian. Basarnas bersama-sama TNI-Polri, BPPT, dan Potensi SAR lainnya masih mencari dan menemukan para korban, ”lanjutnya.
Sebagai informasi, pengeringan laut diperkirakan 30 – 35 meter.
Seperti diberitakan sebelumnya, pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 610 rute Cengkareng – Pangkalpinang Kecelakaan 13 menit setelah lepas landas dari Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Senin (29/10/2018) pukul 06.20 WIB. Pesawat dengan pesawat pribadi ada 189 orang yang jatuh di kawasan olah raga Karawang.
Seperti yang telah direlease pihak Lion Air, pesawat dengan regitrasi jenis PK-LQP Boieng 737 MAX 8 yang Dibuat tahun 2018 dan baru dioperasikan oleh Lion Air sejak 15 Agustus 2018.
Pesawat dikomandoi Capt. Bhavye Suneja dengan copilot Harvino bersama enam bangun kabin atas nama Shintia Melina, Citra Noivita Anggelia, Alviani Hidayatul Solikha, Damayanti Simarmata, Mery Yulianda, dan Deny Maula. Kapten pilot sudah punya jam terbang lebih dari 6.000 jam terbang dan copilot memiliki jam terbang lebih dari 5.000 jam terbang. (Humas Basarnas)