PENGAMAT: Bonus Rumah untuk Pemain, Pelatih dan Official Timnas U-22 Saran ke Pemerintah

0
IMG-20221124-WA0055

DERASNEWS, JAKARTA– Pengamat sepakbola Gunawan Agus Salim menyarankan pemerintah agar memberikan bonus kepada pemain, pelatih dan official Timnas U-22 yang berlaga di SEA Games 2023 dalam bentuk rumah, bukan uang.

Bonus itu disarankan karena para pemain, pelatih dan tim official itu telah mengharumkan nama bangsa dengan menggilas Timnas Thailand 5-2 pada babak final pada Selasa (16/5/2022) malam dan membuat Indonesia meraih medali emas dari cabang sepakbola.

“Selama ini biasanya bonus yang diberikan berupa uang. Menurut saya, sebaiknya kebiasaan itu diubah,” kata Agus di Jakarta, Rabu (17/5/2023) malam.

Menurut pengamat yang juga pengusaha ini, manusia cenderung konsumtif, sehingga jika diberi uang, maka akan cepat habis. Berapapun banyaknya.

“Tapi kalau diberi rumah, ada beberapa kebaikan yang didapat. Pertama, bagi yang belum punya rumah, tak perlu lagi dipusingkan dengan pembayaran kos atau kontrakan setiap bulan karena sudah punya rumah sendiri. Bagi yang sudah punya rumah, bisa menjadi aset yang nilainya akan terus bertambah dapat diwariskan ke anak-anaknya,” kata dia.

Kebaikan kedua, jelas Agus, dengan diberi bonus rumah, secara psikologis, kehidupan para pemain, pelatih dan official juga akan nyaman, sehingga mereka akan dapat lebih fokus di sepakbola guna meningkatkan prestasinya dan prestasi Indonesia ke depan.

“Pemain U-22 itu kan masih muda-muda, saya yakin sebagian besar dari mereka masih tinggal di rumah orangtua atau di rumah kos dan kontrakan,” kata Agus.

Soal pendanaan yang mungkin akan membebani pemerintah karena harga rumah tidak murah, apalagi di Jakarta, Agus memberikan solusinya.

“Pemerintah kan punya Wisma Atlet di Kemayoran yang dibangun untuk atlet yang bertanding di Asian Games dan Asian Para Games 2018 di Jakarta. Tahun lalu, waktu pandemi Covid-19 lagi gawat-gawatnya, tempat itu dijadikan rumah sakit khusus untuk penderita Covid-19, dan di situ ada beberapa tower. Kalau unit hunian apartemen di situ diberikan ke anggotaTimnas U-22 beserta pelatih dan officialnya, saya rasa nggak masalah,” kata Agus.

Justru, lanjut dia, ada manfaat lebih jika anggota Timnas U-22 bersama pelatih dan officialnya tinggal di satu apartemen, karena dengan berada di lokasi yang sama, mereka akan semakin akrab dan akan lebih kompak.

“Peningkatan keakraban dan kekompakan itu bagus untuk prestasi mereka ke depan,” katanya.

Seperti diketahui, Timnas Indonesia U-22 berhasil menundukkan Timnas Thailand 5-2 lewat pertarungan final yang sengit.

Indonesia lebih dulu unggul 2-0 pada babak pertama melalui tandukan dan sontekan Ramadhan Sananta pada menit ke-20 dan 45+4, dan Thailand membalas dengan dua gol pada babak kedua.

Pada babak perpanjangan waktu, Timnas U-22 melesakkan 3 gol ke gawang Thailand melalui Irfan Jauhari, Fajar Fathur Rahman Putra Nugraha.

Agus menilai, permainan Timnas Indonesia U-22 dalam laga itu memang bagus, di atas permainan Thailand.

“Sejak awal saya sudah happy melihat permainan mereka yang seperti permaianan tim sepakbola di Eropa itu, meski setelah itu saya dag dig dug der ketika Thailand menyamakan kedudukan menjadi 2-2,” katanya.

Namun, lanjut penggila sepakbola ini, ketika pemain Indonesia mencetak gol ketiga, dia langsung merasa nyaman lagi karena menurut analisanya, jika skor sepakbola pada kedudukan 3-2, tak mudah menjadi 3-3.

“Ketika Indonesia mencetak gol keempat, saya surprise karena di luar dugaan. Terlebih lagi ketika gol kelima tercipta. Timnas U-22 memang top. Pelatihnya (Indra Sjafri) bagus sekali,” pujinya. (rhm)

Please follow and like us:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Social media & sharing icons powered by UltimatelySocial
WhatsApp
Tiktok