Tak Mengecam Australia akan Memindahkan Kedubesnya ke Jerusalem, Gamis Kecewa pada Prabowo
Derasnews, Jakarta- Gerakan Aksi Mahasiswa Islam (Gamis) menyayangkan sikap calon presiden (capres) nomor urut 02 Prabowo Subianto yang tidak mempermasalahkan rencana pemindahan kantor Kedubes Australia ke Jerusalem.
Bagi Gamis sikap itu sangat melukai perasaan umat muslim seluruh dunia. "Di saat rakyat Palestina berjuang berkorban darah, korban jiwa terus berjatuhan tak terkira jumlahnya, Prabowo dengan enteng membuat pernyataan yang tidak berpihak pada penderitaan Palestina," kata Kordinator Nasional Gamis Mahsyur Borut dalam keterangan tertulisnya, Rabu (28/11/2018).
Membela kemerdekaan Palestina merupakan hal yang tidak bisa ditawar lagi bahkan Presiden Soekarno tahun 1962 pernah mengatakan akan berdiri menantang penjajahan Israel selama kemerdekaan belum diserahkan pada rakyat Palestina.
Hal ini pun menurut Mahsyur telah diamanatkan dalam pembukaan UUD 1945. Ia jadi heran, sekelas mantan Danjen Kopassus terkesan acuh atas rencana negri kanguru tersebut.
"Di saat dunia mengecam Israel dan mendukung Palestina, dan bangsa Indonesia sejak dulu konsisten membela perjuangan rakyat Palestina, lucunya Prabowo lain sendiri yang secara tidak langsung sama saja tertawa atas penderitaan Palestina dijajah Israel," paparnya.
Mahsyur mengatakan, Gamis akan menentang segala bentuk kedzoliman yang dirasakan umat muslim, termasuk seperti sikap Prabowo atas Palestina.
"Kami akan turun ke jalan, deklarasi untuk meluruskan kesalahan berpikir seperti apa yang dilakukan Prabowo, kami berpihak kepada umat muslim yang terdzolimi," pungkasnya. 115 (Drz/derasnews.com).